- Senar satu = G
- Senar dua = D
- Senar tiga = A
- Senar empat = E
Senar satu sampai dengan empat pada bass memiliki nada yang sama dengan senar empat sampai dengan enam pada gitar (Urutan senar sesuai dengan urutan diameter/tebal senar).
Nah, cara nyetem gitar maupun bass sendiri ada yang menggunakan tuner (alat tune up) dan ada yang menggunakan cara biasa. Apabila menggunakan tuner, cari tuner yang sesuai untuk frekuensi pada alat tersebut. Pada gitar sekitar 80 Hz - 5 kHz sedangkan pada bass 40 Hz - 2 kHz. Ada tuner yang hanya untuk salah satu jenis instrumen dan ada tuner yang dapat digunakan untuk gitar maupun bass. Jadi silahkan memilih dengan efektif.
Cara berikutnya, cara biasa--tanpa alat. Cara ini cukup dengan menyamakan salah satu senar. Saya jelaskan cara nyetem pada gitar saja karena pada bass juga hampir sama. Pertama, samakan salah satu senar dengan nada yang sesuai. Terserah senar yang mana, yang jelas sesuai dengan nadanya. Bisa menggunakan keyboard, alat tiup, maupun menyamakan dengan CD, mp3 lagu. Dalam hal ini, kemampuan pendengaran anda dibutuhkan. Bila sudah menyamakan satu senar (biasanya senar satu), maka sesuaikan dengan daftar berikut :
- Senar 1--open string = senar 2 fret 5 = E
- Senar 2--open string = senar 3 fret 4 = B
- Senar 3--open string = senar 4 fret 5 = G
- Senar 4--open string = senar 5 fret 5 = D
- Senar 5--open string = senar 6 fret 5 = A
Tips : bila bunyi senar belum sama (tuned), maka terdengar bunyi bergelombang berbunyi "waw-waw-waw" saat senar dibunyikan bersama--misal senar 1 open string dengan senar 2 fret 5. Bila nada sudah sama, maka bunyi akan terdengar jelas, tidak berdengung "waw-waw-waw".
Saya rasa cukup sekian tips nyetem gitar dan bass dari saya, semoga berguna bagi anda. Apabila ada yang kurang jelas silahkan bertanya dengan meninggalkan koment.